Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dinamika Belajar Daring dan Upaya Guru Menghadirkan Pembelajaran Bermakna

19 November 2020   16:00 Diperbarui: 20 November 2020   10:20 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Termasuk soal ketersediaan jaringan internet yang stabil. Meskipun sekolah kami berada di pusat ibukota provinsi Riau, namun siswa-siswa datang dari berbagai daerah di seluruh Riau.

Tak sedikit pula yang berasal dari daerah-daerah dengan kualitas jaringan tidak memadai. Maka PJJ dengan pemanfaatan internet menjadi sangat tidak efektif. Banyak siswa yang akhirnya tidak dapat mengikuti proses pembelajaran dengan maksimal.

Soal ketersediaan paket internet, Pemerintah akhirnya memberikan solusi. Mulai tahun ajaran baru, Pemerintah memberikan bantuan internet gratis bagi seluruh peserta didik dan guru. Bantuan ini sangat membantu, keluhan soal internet pun teratasi sehingga pembelajaran secara online sangat mungkin dilaksanakan.

Dari sisi guru, muncul masalah soal kemampuan dan keterampilan mengaplikasikan platform digital dalam pembelajaran. Guru tidak mendapat bekal apapun dan sangat minim soal pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan.

Namun, guru tak berpangku tangan dengan kendala ini. Sebagian besar guru secara mandiri memperlengkapi diri untuk belajar dan berlatih menguasai perangkat dan aplikasi digital.

Beberapa guru yang lebih kreatif, mampu belajar sendiri dan kemudian berbagi pengalaman dengan rekan guru lainnya. Saya termasuk yang cukup beruntung waktu itu, pemahaman awal yang saya miliki cukup baik ditambah kesempatan mengikuti pelatihan dari LPMP Riau, menambah pemahaman dan keterampilan saya dalam menggunakan perangkat digital untuk keperluan PJJ.

Membuat Video Pembelajaran di YouTube | Dokumen Pribadi
Membuat Video Pembelajaran di YouTube | Dokumen Pribadi
Saya pun kemudian aktif membuat video pembelajaran, mengunggahnya ke YouTube dan selanjutnya mengirimkan tautannya kepada siswa. Video Pembelajaran yang saya buat, cukup menolong peserta didik untuk makin memahami materi pelajaran.

Untuk meningkatkan interaksi dengan siswa, saya pun membuat kelas virtual dengan Google Classroom. Seluruh modul, video pembelajaran dan tugas-tugas sebagai tagihan disampaikan di Google Classroom.

Namun, berselang beberapa lama pelaksanaan PJJ, anak-anak mulai jenuh karena tidak pernah bertatap muka secara langsung dengan guru. Akhirnya saya belajar menggunakan Google Meet atau Zoom untuk keperluan pembelajaran sinkron.

Bersyukur kemudian saya juga berkesempatan mengikuti program Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19 dari Kemendikbud. Program ini telah makin menyempurnakan pemahaman saya untuk melaksanakan PJJ lebih efektif.

Dalam program Guru Belajar, saya belajar pentingnya melakukan asesmen diagnosis awal terhadap peserta didik. Diagnosis awal ini bermanfaat bagi saya sebagai guru untuk mengetahui kondisi awal peserta didik terkait kemampuan kognitif maupun non kognitif. Dengan melakukan asesmen diagnosis awal, saya bisa mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun