Kualitas sajian video juga tergantung kreatifitas guru sebagai editornya. Proses editing yang baik akan menghasilkan kesatuan video yang sangat menarik namun tidak mengabaikan fungsinya dalam penyampaian pesan pembelajaran.
Jika kemampuan guru dalam melakukan editing ini dirasa belum cukup, proses ini bisa dibantu oleh seorang editor yang lebih profesional. Hanya saja, guru perlu sedikit merogoh kantong untuk keperluan bantuan ini.
Bagi saya, tidak ada salahnya untuk mencoba. Tentu saja tidak serta merta akan dihasilkan video yang sangat memuaskan. Namun dari proses belajar ini, guru akan mengalami proses pembelajan agar lebih baik di kemudian hari.
Selanjutnya, jika diperlukan, hasil kemasan akhir video pembelajaran yang telah melalui proses editing, dapat di unggah pada channel YouTube milik guru. Dengan mengunggah ke YouTube sebenarnya akan memudahkan pengiriman video ke peserta didik hanya melalui link video YouTube.
Pengiriman dengan menggunakan link YouTube ini akan lebih efisien karena biasanya video akhir akan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar. Mengirim langsung video kepada peserta didik tentu akan membutuhkan ruang penyimpanan file yang besar.
Demikian 3 langkah utama dan beberapa tips yang bisa saya berikan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menjadi saran dan masukan bagi rekan-rekan guru yang akan membuat video pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H