Mohon tunggu...
Jose Rizal
Jose Rizal Mohon Tunggu... PNS pada IPDN Kampus Jakarta -

Penjaga NKRI. Penulis buku : Sang Abdi Praja (Gramedia 2013), Kharisma Ayahku, Sebuah Biografi Zairin Kasim (Gramedia 2018). STPDN 1999, S2 Fisip UI 2002. Twitter : @JoseRi_zal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkata Pungguk Kepada Bulan

7 Maret 2016   18:30 Diperbarui: 7 Maret 2016   18:51 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di puncak batang arau

Duduk bertengger si burung pungguk

Memandang takjub ke atas langit

Sang idola bersinar terang

 

Oh..sungguh indah engkau rembulan

Sinar lembutmu belai sayapku

Kamu seakan dekat namun kepakku tak berdaya menggapaimu

Aku tak mau terkecoh lagi

Mengulang hal bodoh ; terbang menggapaimu sampai letih sayap ini

Hai bulan, kamu betul-betul sombong

Tak pernah tampak upayamu hampiri diriku

Ya.. kamu sangat sombong

 

Tapi..rinduku padamu tak pernah pupus

Pernah beberapa malam awan hitam menutup langit

Aku panik, berteriak-teriak memanggilmu

Awan hitam berarak menyelimutimu

Sekali lagi engkau tak hirau, engkau tak kunjung muncul

Dasar sombong

 

Hai bulan, engkau permainkan hatiku yang rapuh ini

Hari ini engkau bersinar memberi harapan

Esok kau sembunyi di balik awan

Hari ini engkau menatapku berbinar-binar

Esok hanya kelam tak ada sinar

Tapi bulan, aku tetaplah pungguk yang selalu merindukanmu.

Aku tahu itu...

 

Di puncak batang arau

Si pungguk menunduk lemah

Tiba-tiba mata tajamnya menangkap sekelebat bayangan nun di bawah sana

Ia melesat, menukik, menyambar

Seekor tikus hutan mati dicengkeramnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun