Hari ini engkau bersinar memberi harapan
Esok kau sembunyi di balik awan
Hari ini engkau menatapku berbinar-binar
Esok hanya kelam tak ada sinar
Tapi bulan, aku tetaplah pungguk yang selalu merindukanmu.
Aku tahu itu...
Â
Di puncak batang arau
Si pungguk menunduk lemah
Tiba-tiba mata tajamnya menangkap sekelebat bayangan nun di bawah sana
Ia melesat, menukik, menyambar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!