Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nilai Raporku

13 Desember 2024   19:37 Diperbarui: 13 Desember 2024   19:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nilaiku jelek ya, Bunda?" tanyaku, setelah menyalami Bunda yang baru saja turun dari motor.

Bunda tersenyum dan mengajakku masuk rumah. Kami duduk bersebelahan di ruang tamu.

"Lihat sini, Tia!"

Ibu mulai membuka raporku. Di sana terpampang nilai hasil belajarku selama semester satu ini.

"Ini hasil belajar kamu, Tia. Kalau kamu ingin yang lebih baik dari nilai semester ini, jangan banyak bermain atau main HP."

Aku mengangguk dan berjanji akan lebih giat belajar. Memang nilai dan predikatnya baik dan sangat baik, tapi aku takkan berpuas diri.

Aku ingat pesan Bu Mentari, guru yang mengajar di kelasku, ada peribahasa 'berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian'. Kalau aku ingin mendapatkan keberhasilan maka aku harus mau bersusah payah dulu. Aku harus mau belajar lebih giat lagi.

Bunda mengeluarkan sesuatu dari tas yang dibawanya. Tampaklah sebuah bungkusan kecil dan lucu.

"Ini titipan dari Bu Mentari, Tia," ucap Bunda dengan lembut.

Kubaca kertas yang ditempel pada permukaan bungkusan itu. "Selamat atas prestasinya. Selamat berlibur dan kita jumpa bulan Januari, ya!"

___

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun