Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teladan dari Bu Raya

7 November 2024   22:09 Diperbarui: 8 November 2024   08:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nanti jam istirahat pertama kita ke rumah Dio ya, anak-anak!" ajak Bu Raya.

"Untuk apa ke sana, Bu. Dio kan nyebelin. Ibu dan ayahnya juga," jawab Ranti, temanku yang paling tidak suka dengan kelakuan Dio.

Bu Raya tersenyum. Beliau mendekati Ranti dan mengusap kepalanya.

"Ranti, kalau ada teman yang sedang sakit atau susah, kita harus meringankan bebannya. Caranya ya dengan jenguk," ucap Bu Raya.

"Dio itu jahat, Bu. Sampai Bu Raya nggak masuk 'kan gara-gara Dio dan orang tuanya," ucap Ranti, dengan wajah cemberut.

"Siapa bilang kalau Bu Guru nggak masuk karena mereka?"

Ranti menggelengkan kepala. Bu Raya menatap kami secara bergantian.

"Bu Guru nggak mengajar kalian beberapa hari karena ada saudara yang menikah. Jadi, Bu Guru bantu-bantu di sana," jelas Bu Raya.

***

"Ibu, Bu Raya itu baik banget," ceritaku, saat berada dalam perjalanan pulang.

"Oh ya? Kenapa kok kamu bilang kalau Bu Raya baik. Bukannya dari dulu sudah baik?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun