Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencari Teman Lama

27 Oktober 2024   17:11 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, tenang saja."

Tak berapa lama mereka sampai di ujung jembatan dan mulai masuk Hutan Rindang. Suasana Hutan Rindang tak jauh berbeda dengan Hutan Hijau. Hanya saja, Muti dan Mutmut belum begitu mengenal daerah itu. 

"Jangan lupa, cat dari Bapak tadi dikeluarkan," ucap Mutmut.

Muti yang tadi begitu menikmati perjalanan, hampir lupa kalau dia harus meninggalkan jejak di setiap belokan yang mereka lalui. Dia segera mengeluarkan cat dan kuas dan mulai menorehkan di persimpangan-persimpangan yang dilalui.

Akhirnya mereka sampai di pemukiman warga Hutan Rindang. Suasana cukup sepi. Hanya ada burung terbang yang mereka lihat.

"Hai, kalian mau ke mana?" tanya Burung kepada Muti dan Mutmut.

Muti dan Mutmut yang kebingungan mencari pos ronda, bertanya kepada Burung tadi.

"Pos rondanya di mana ya, Burung?"

"Pos ronda?"

Muti dan Mutmut mengangguk.

"Kalian mau bertemu Bu Semut yang baik itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun