Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencari Teman Lama

27 Oktober 2024   17:11 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Belum, Yah. Tapi semoga yang diceritakan Imut tadi benar Semar."

***

Hari berikutnya. Pagi-pagi Muti dan Mutmut bangun awal seperti biasanya. Mereka shalat berjamaah dengan Ibu dan Bapak. Dilanjut dengan mandi dan sarapan.

"Nanti kalian hati-hati di jalan. Kalau bingung jalan pulang, jangan lupa tinggalkan jejak."

Bapak mengeluarkan tabung kecil berwarna kuning dan kuas. Kedua barang itu diserahkan kepada Muti. 

"Pada setiap persimpangan, kalian beri cat kuning ini. Biar mudah mencari jalan ke rumah."

"Oke, Yah!"

Setelah matahari mulai terlihat, Muti dan Mutmut berpamitan kepada Ibu dan Bapak. Tas ransel yang penuh dengan bekal dan baju ganti dibawa. Meski terlihat patah membawa ransel itu, Muti dan Mutmut sangat bersemangat untuk mencari Semar. Mereka berdua berharap kalau si semut merah, Semar, memang tetangga Imut dan keluarganya.

"Rumah kami berada di dekat pos ronda di Hutan Rindang," ucap Ibu Imut.

Hutan Rindang adalah hutan yang berada di seberang sungai Hutan Hijau, tempat tinggal Muti dan Mutmut. Mereka melintasi jembatan yang terbuat bambu dan mulai lapuk. 

"Hati-hati jalannya, Mutmut!" ucap Muti mengingatkan saudaranya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun