"Tapi apa benar kalau itu peta harta karun? Zaman modern seperti ini, masa masih ada harta karun. 'Kan aneh," gumam Lando.
"Pasti ada, Do! Kita buktikan saja."
"Tapi Ko, gimana kalau itu hanya peta biasa dan tak ada harta karunnya?"
"Nggak ada ya nggak apa-apa, Do. Yang penting kita buktikan dulu saja."
Lando menggelengkan kepala. Tiko memang sangat menyukai petualangan meski itu kadang membahayakannya sendiri.
"Tapi aku nggak bisa ikut, Ko," ucap Lando.
"Ya, kok gitu?"
Tiko kecewa karena Lando tak bisa menemaninya dalam berpetualang.
"Maafkan aku ya, Ko. Aku mau ke rumah nenek. Sudah lama kau nggak ke sana. Aku kangen nenek," ujar Lando.
Kalau sudah urusan nenek, Lando jelas tidak bisa dibujuk dengan cara apapun. Tiko hanya bisa pasrah.
"Ya sudah, aku berangkat sendiri besok habis sarapan," kata Tiko dengan suara lemah.