Penasehat dan para pembantu Singa segera melakukan persiapan untuk pemilihan pimpinan yang baru di Hutan Asri. Mereka membuat tim panitia dan menyiapkan syarat-syarat pendaftaran. Setelah itu disusunlah jadwal pelaksanaan pemilihan, mulai dari pendaftaran hingga penghitungan suara.
"Siapapun boleh mendaftar atau didaftarkan, sekiranya merasa mampu menjadi pemimpin yang baik," demikian pengumuman pada poin terakhir.
Akhirnya pengumuman disebarkan dan beberapa warga Hutan Asri mulai berembug untuk mendaftarkan warga lain maupun mendaftarkan diri sendiri sebagai calon pimpinan.
Hingga muncul tiga nama warga yang sangat terkenal dengan kegesitan, kecerdasan dan kebijaksanaanya. Si gesit bernama Tupai Robin, si cerdas bernama Burung Samy dan si bijaksana Kura-kura Tomi.
Masing-masing calon mengemukakan visi misinya sebagai pemimpin Hutan Asri nantinya. Para warga hutan mendengarkan pernyataan mereka dengan seksama. Mereka akan memilih pengganti Singa sebagai pemimpin hutan. Akan mereka pilih yang terbaik di antara calon pimpinan yang baik-baik itu.
Masa kampanye tidaklah terlalu lama. Apalagi warga hutan juga tak terlalu banyak, sehingga dalam waktu beberapa hari, pemilihan pimpinan Hutan Asri segera dilaksanakan. Tempatnya di bawah pohon besar yang biasa mereka gunakan untuk pertemuan atau rapat.
Satu persatu warga hutan seperti burung, tupai, kura-kura, gajah, monyet dan sebagainya melakukan pemilihan. Untuk pemilihan itu mereka diberi daun, ranting dan bunga rumput. Masing-masing barang tersebut mewakili Robin, Samy dan Tomi. Setelah diberi ketiga barang tadi, mereka memasukkan salah satu pilihannya ke dalam kotak besar.Â
**
Pemilihan selesai, maka dilakukan penghitungan ketiga benda tadi. Aturannya jika salah satu benda tadi memiliki pilihan atau suara terbanyak, maka dialah yang terpilih menjadi pimpinan di Hutan Asri.
Suasana penghitungan suara cukup ramai. Tetapi tidak ada suara saling menjelekkan ketika diucapkan salah satu dari tiga calon tersebut.
Robin si gesit sangat percaya diri kalau nanti dia terpilih menjadi pimpinan di hutan itu. Sedangkan Tomi dan Samy tidak begitu yakin karena lawan mereka memang memiliki banyak teman. Si gesit Robin mudah bergaul dengan siapa saja. Dia sering menghibur warga dengan kelucuannya. Warga sangat menyukainya.