Aku tak sedih lagi. Aku bersyukur sekali, Pak Ari merawatku dengan baik. Karena kebaikan Pak Ari, aku terus berbunga setelah bunga lainnya mulai layu dan berjatuhan. Sebagai ucapan terima kasih kepadanya.
"Ria, sini!" Pak Ari memanggil Ria untuk mendekat ke arah Pak Ari yang berada di dekatku.
"Ria, lihatlah Taby. Dia terus berbunga 'kan. Meski kamu nggak merawatnya. Nggak menyiraminya lagi. Padahal Om Beni memberikan hadiah bunga ini ke kamu. Kamu yang diberi tugas merawatnya bukan?"
Lama sekali Ria terdiam. Kemudian dia melihat ke arahku.
"Ayah, tolong aku difoto bareng Taby yang indah dan cantik ini ya!"
___
Branjang, 18 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H