Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ingin Lepas Bebas

1 April 2022   11:20 Diperbarui: 1 April 2022   11:36 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: mongabay.co.id

**

Beberapa hari suami tak pulang. Tiba-tiba saja kuterima chat darinya.

"Aku ingin menjadi duda lagi saja," chat suamiku saat lemburan di kantornya.

Memang saat itu, ada pertengkaran kecil. Masalah aku beli tanah. Suamiku tak setuju. Namun aku tak perlu menjelaskan kepada suamiku kenapa aku membeli tanah. Rencana pembelian tanah sudah lama, bahkan sebelum aku dinikahi suamiku.

Saat dia "pergi" untuk pertama kalinya, aku sedih. Kutumpahkan perasaan kepada saudara-saudaraku. Atas pertimbangan mereka, aku menemui suami di tempat kerjanya. 

Aku berharap, kami saling introspeksi diri. Kenyataannya visi misi rumah tangga tak bisa disatukan.

"Karena hubungan kita sulit, aku maju ke PA, dik." 

Keputusan yang diambil itu hanya dinyatakan lewat WA. Selang beberapa hari, barulah kubalas WAnya. Kupersilakan dia maju ke PA.

**

Jalan hidup orang memang tak sama. Pasti punya masalah pelik sendiri-sendiri. Akhirnya, setelah menjadi ASN, suamiku malah kelabakan sendiri. Dia meminta tanda tanganku untuk membeli perumahan. Lagi-lagi itu dikomunikasikan lewat WA.

Kujawab kalau aku tidak mau menandatangani apapun. Itu yang membuat suamiku kalang kabut. Ya, aku sudah terlanjur sakit hati. Tak bisa kupertahankan rumah tanggaku. Jadi tak mungkin aku mau tanda tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun