Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cernak] Tetap Mensyukuri Keadaan

13 Juni 2020   01:13 Diperbarui: 13 Juni 2020   01:15 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: food.detik.com

"Ya kalau dengan racun kita pasti kalah, nak. Tetapi kalau tidak, kita bisa menggigit mereka kalau usil pada kita."

Aku tak memedulikan ucapan ibu. Di mataku terbayang cantiknya mbak Yaya dan rayap dewasa lainnya yang menjadi laron. 

"Sudahlah, nak. Bagaimanapun keadaanmu, ibu tetap sayang kamu."

Ibu segera meninggalkan aku setelah mencium pipiku. Tak lupa ibu berpesan agar aku segera tidur agar esok pagi bisa mengantar laron keluar rumah.

"Iya, Bu."

Aku segera merebahkan tubuh. Sebelum tidur aku berharap dan berdoa agar esok hari aku bisa menjadi dewasa dan menjadi laron yang cantik seperti mbak Yaya.

**

Subuh tiba. Kami sudah bangun dan berkumpul di ruang tengah. Kami menunggu ratu dan raja datang untuk melepas laron.

"Wah...mbak Yaya pasti senang sekali menjadi laron ya. Mbak Yaya cantik sekali." Aku mengobrol dengan mbak Yaya. Aku sampai pangling melihatnya.

"Iya. Senang sekali. Nanti suatu saat kamu juga bisa menjadi laron..."

Aku tertawa. Begitu juga mbak Yaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun