"Bawalah ini untuk ibumu..."
Perempuan tua itu menyerahkan sebuah bungkusan. Baunya harum. Sekar senang sekali menerimanya.
**
Sampai depan rumah. Dilihatnya rumah sepi. Tak seperti biasa. Biasanya ibu berada di teras dan langsung marah kalau dia pulang terlambat.
Sekar segera membuka pintu rumah. Sepi. Dia menuju kamar ibu. Dia ragu untuk membuka pintu kamar ibu. Tapi samar- samar dia mendengar suara ibu seperti menahan sakit. Ibu mengeluh.
Perlahan dibukanya pintu kamar ibu.Â
"Ibu... ibu kenapa?" Sekar melangkah ke arah pembaringan ibu. Disentuh dahi ibunya. Terasa panas sekali.
"Ibu makan terus minum obat ya..."
Sekar menuju dapur dan menyiapkan makan untuk ibunya. Dibawanya ke kamar ibu. Ibu diisuapinya perlahan.
"Dari mana kamu mendapatkan sup lezat ini?"
Sekar tersenyum dan bercerita pengalamannya hari ini.Â