Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sekar

17 November 2019   08:25 Diperbarui: 17 November 2019   08:30 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan tua itu meminta tolong padanya.

"Nak, apa kamu bisa bantu bawakan air sampai ke rumahku?"

Sekar melihat perempuan itu memegang wadah air lalu mengisinya dengan air sungai yang jernih itu.

"Baiklah, nek..."

Dengan susah payah Sekar membantu perempuan itu. Meski tangannya terasa pegal namun dia merasa kasihan kalau perempuan itu kelelahan.

Di tengah perjalanan perempuan tua itu bercerita kalau dia mau menyiapkan makanan untuk anak dan cucunya yang mau pulang ke kampung mereka. Namun sumur di rumahnya mengering karena kemarau panjang. Padahal suaminya baru sakit.

**

Setelah lama berjalan sampailah mereka di sebuah rumah kecil namun bersih dan rapi. 

"Bantu bawa masuk ke dapur ya, nak..."

Perempuan tua itu membukakan pintu menuju dapur. Diletakkannya wadah air di pojok dapur sesuai permintaan perempuan tua itu.

"Kamu istirahatlah dulu, nak. Biar nenek memasak dulu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun