Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Hitam yang Baik Hati

9 November 2019   13:49 Diperbarui: 9 November 2019   13:52 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghibur hati dan mengusir rasa sepi, si Hitam bermain ke luar pekarangan rumah mereka. Dia menyapa siapa saja yang dijumpainya. Oleh karenanya dia sangat disukai oleh hampir seluruh binatang di hutan. 

Si Hitam sangat bahagia. Ternyata banyak yang menyayanginya. Banyak yang menerimanya sebagai teman bermain. Hampir setiap hari mereka bermain dan bernyanyi bersama.

**

Suatu pagi yang cerah, tiba- tiba dari kamar saudara- saudaranya terdengar suara gaduh. Tampaknya ada sesuatu yang mengkhawatirkan. Si Hitam yang biasa tidur sendiri, segera masuk ke sana.

Dilihatnya seekor ular berada di sana. Sementara induk ayam melindungi saudara- saudara si Hitam. Saudara- saudara si Hitam tampak ketakutan dan menjerit.

"Jangan kau sakiti anak- anakku...!" kata induk ayam.

Ular itu tertawa terbahak- bahak.

"Anak-anakmu? Hahaha... anak- anak itu nakal, bu. Mereka harus diberi pelajaran..."

"Kumohon jangan ganggu kami. Biar nanti kunasehati..."

"Tidak, mereka dinasehati tak mungkin jadi baik. Mereka sering menyakiti saudara- saudaraku!" kata Ular penuh amarah.

"Tapi...jangan..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun