Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membuka Rahasia

29 September 2019   15:17 Diperbarui: 29 September 2019   15:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Makasih ya, mas. Belum banyak kok yang tahu nomor WA-ku. Paling-paling cuma temen sekamar aja. Lagian mungkin aku bisa tenang kalau aku pasang foto profil sama mas..."

"Dia tuh siapa to, dik?"

"Bapaknya muridku, mas. Istrinya meninggal beberapa bulan yang lalu..."

"Oh... Trus...?"

"Dua hari setelah meninggalnya sang istri, dia mengajakku menikah. Biar jadi ibu baru buat anaknya. Hmmmm...kan nyebelin tuh. Baru aja ditinggal istri kok dah bingung nyari istri baru..."

"Hmmmm... Berarti kalau dia ngajak nikah, kamu menerimanya?"

"Nggaklah, mas... Kayak g ada yang masih single aja ?"

"Sekarang kamu konsentrasi sama tugas diklat nya. Biar cepet selesai. Nanti segera ku lamar kamu. Khawatir juga nanti keduluan duda tadi..."

"Yang membuatmu galau semalam tuh cerita ini?"

Tak ada balasan lagi dari Sherly. Mungkin dia sudah istirahat. Bagaimanapun tugas diklat semakin banyak, jadi menyita banyak waktu, tenaga dan pikirannya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun