Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Dahulu dan Saat ini

27 Agustus 2019   02:07 Diperbarui: 27 Agustus 2019   03:03 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dahulu

Tahukah kau bahwa kumerindumu?

Merindui telah menyiksa hatiku

Laksana tanah yang mengering kerontang di kemarau panjang

Rekahlah tanah, rindukan hadirnya air hujan

*

Rinduku pun begitu adanya

Rekah hatiku, harapkan siraman hadirmu di sisiku

Pupuki dengan senyum dan ceritamu

Siangi khawatirku akan dirimu dan setiamu

Tinggallah tumbuh semi pohon cinta dan berbuah kasih sayang abadi

*

Rindu

Biarlah rasa itu tetap bersemayam di hati

Hingga kita disuakan oleh waktu

Dan biar rindu yang merawat abadinya kisah kita

Selamanya

*

Saat ini

Kita saling bertanya, masihkah rindu itu ada?

Masihkah rindu merawat cinta?

Di kala dua hati telah terikat tali suci

Sekian tahun bersama

Ah... Semoga rindu masih bersemayam di hati dan merawat cinta kita, selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun