Dahulu
Tahukah kau bahwa kumerindumu?
Merindui telah menyiksa hatiku
Laksana tanah yang mengering kerontang di kemarau panjang
Rekahlah tanah, rindukan hadirnya air hujan
*
Rinduku pun begitu adanya
Rekah hatiku, harapkan siraman hadirmu di sisiku
Pupuki dengan senyum dan ceritamu
Siangi khawatirku akan dirimu dan setiamu
Tinggallah tumbuh semi pohon cinta dan berbuah kasih sayang abadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!