Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Karena Aku Sahabatmu

6 Juni 2019   22:09 Diperbarui: 6 Juni 2019   22:19 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku takjub melihat gadis itu. Pangling tepatnya. Selama kukenal dia, rambut selalu terlihat. Kini telah ditutupi jilbab. Kalaupun berjilbab hanya dilakukan ketika ada kegiatan di masjid kampus. 

Kusambut Asih. Kupeluk dia. Kami tersenyum bahagia. 

*

"Selamat ya, Ra. Kamu sudah dipinang sama mas Syafri. Semoga lancar sampai hari H dan sakinah mawaddah warahmah. Menjadi jodoh dunia akhirat ".

Aku terkesima dengan ucapannya. Tak kudengar rasa marah atau putus asa dari suaranya. Wajahnya pun cerah. Kutatap wajah teduh itu. 

"Ra, kamu sahabat terbaikku. Kamu bahagia, aku juga bahagia". Digenggamnya tanganku untuk meyakinkan bahwa tak ada luka di hatinya. Meyakinkan bahwa kutak perlu merasa takut dan bersalah. 

"Tapi, Sih..."

"Stttt... sudah, Ra. Percayalah, aku tak mungkin merampas kebahagiaan kalian. Aku percaya jika jodoh sudah diatur Sang Kuasa. Jadi kalau orang yang kukagumi bahagia bersama pilihannya, aku tak boleh bersedih..."

Air mata mengalir di kedua pipiku. Melihat ketegaran sahabatku itu. 

"Kau sahabatku, Ra. Kau selalu mendukungku di saat kujatuh. Kini aku ganti yang dukung kebahagiaanmu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun