Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kata Hati

23 April 2019   10:35 Diperbarui: 9 November 2019   23:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Edit Photo Lab

Ah... ternyata temen-temen cowok sudah sampai sekretariat. Kecuali Tio. Entah mengapa Tio tak ada. Mungkin kecelakaan itu membuat dia harus dirawat di Rumah Sakit. 

"Gimana kondisi Tio?", tanya Hida. 

Mereka ngasih keterangan hampir berbarengan. Aku sampai tak mendengar dengan jelas kata- kata mereka. 

Aku menuju dapur untuk mengambil segelas air putih hangat. Kumeminumnya beberapa teguk. Tiba-tiba tangan seseorang merebut gelasku. 

Aku kaget bukan main. Aku jadi merasa dikerjai. Kulihat Tio berada di sampingku. Aku menjadi keki sendiri. Kepalang basah mengirim pesan pribadi ke dia. Kupukul lengan Tio sekuat tenaga. 

"Aduh... sakit tahu?!"

"Kamu itu ngerjai aku. Kamu sehat gitu kok dibilang kecelakaan. Nggak lucu!! ", sungutku.

Tio tertawa lebar. 

"Ya memang aku kecelakaan, non. Kepleset di jalan. Nih lecet-lecet. Eh.. Malah kamu pukul.."

Aku tengsin sendiri. Kulihat lengannya memang lecet-lecet. Jalannya juga agak sulit. Mungkin terkilir. Aku yang gegabah mengartikan kecelakaan. Aku jadi gregetan dan merebut gelasku. Tio malah langsung menghabiskan air putihku. 

Akhirnya aku ancang-ancang mengambil langkah seribu. Tapi tangan kokoh Tio menahanku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun