Belum lagi kalau masalah materi pelajaran. Jika anak tidak atau belum paham akan materi pelajaran maka ketika dijelaskan oleh ibu atau bapaknya juga tidak akan percaya, meskipun si bapak atau ibunya juga guru. Saya mengalaminya sendiri. Makanya saya juga sering mengirimkan pesan untuk gurunya biar anak saya percaya. Soalnya bisa malah uring-uringan antara orangtua dan anak.Â
Saya jadi harus sering menahan emosi juga. Terus saya juga sering bilang, "ibu juga guru. Masa kamu nggak percaya...". Ya namanya anak-anak. Mereka menilai gurunyalah yang pasti pintar dan pantas digugu dan ditiru. Bapak atau ibunya mah lewat.Â
Meski begitu memang orangtua, termasuk saya, harus terus mendampingi belajar anak. Paling tidak mengingatkan tugas sekolah, membersihkan kamar, membantu orangtua. Akan lebih baik jika belajar sehari- hari juga dipantau karena bagaimana pun anak adalah amanah bagi orangtua.Â
---
Inspirasi dari puisi Pahlawan Kehidupan karya mas Ikhlas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H