Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Laki-laki Berbaju Biru

26 Maret 2019   11:56 Diperbarui: 27 Maret 2019   14:46 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict: klubwanita.com

Tak kusangka dan tak kuduga ternyata di antara tamu yang berdatangan itu ada laki-laki berbatik biru, Pak Hendra. Dia tampak sedikit terkejut melihatku. Mungkin dia juga tak mengira akan bertemu pegawainya di walimahan Mbak Intan. Apalagi aku berdandan agak menor, jadi kukira dia pangling dengan penampilanku. 

"Lho... kamu juga di sini, mbak?", sapanya.  

Aku mengangguk dan menjelaskan kalau aku adalah saudara si manten perempuan. Pak Hendra mengangguk-angguk mendengarnya. Dia lalu bercerita kalau dia bersahabat dekat dengan mas Tio, si manten laki-laki. 

"Nggak ngira juga kalau Pak Hendra ke walimahan mbak Intan..."

"Kok manggil pak sih? Aku kelihatan tua banget ya? Panggil aja mas...", katanya setengah berbisik. 

"Njenengan itu Bos saya, ya saya panggil pak aja ya..."

Dia tertawa mendengar ucapanku tadi. 

"Bos?", tanyanya untuk meyakinkan ucapanku. Aku hanya mengangguk. 

"Aku pinginnya kamu aja yang jadi bosku, mbak..."

Aku kaget sendiri mendengarnya. 

"Wah, pak...  itu namanya ngeledek. Saya nggak suka ah..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun