Jaman dulu, banyak orang ingin terlihat keren dengan tamasya dan berfoto di tempat-tempat indah. Namun, sekarang dengan medsos, sangat mudah untuk terlihat keren dengan foto di tempat indah, tanpa harus mengunjungi tempatnya. Aplikasi manipulasi foto, studio foto, photobooth, dan sejenisnya memungkinkan itu. Saya kaget, Â mendengar betapa dalamnnya makna di balik detail itu. Sekali lagi, ini menunjukkan betapa kaburnya realitas dunia maya, dan banyaknya orang yang ingin menunjukkan eksistensinya disana.
3. Kerokan
***
Seorang pengunjung wanita Israel mengagumi karya-karya pameran ini. "Ini sangat menakjubkan", katanya. Saya menjelaskan kata-kata bahasa Indonesia yang tercantum dalam karyanya, sembari mencoba menafsirkan konteks di baliknya. Dia melihat dinamika Indonesia dan pergolakan sosial-politik-agama di dalamnya. Isu pilkada Jakarta juga tak asing baginya. Wanita itu memberi satu komentar tak terlupakan, bahwa Indonesia adalah negara yang menakjubkan, dan orang Indonesia harus menjaganya. Sungguh mengangkat.
Akhir kata, saya berterima kasih pada Mizuma Gallery dan mas Agan Harahap atas pameran ini. Sungguh suatu karya yang membuka mata tentang negeri Indonesia dan sikap-sikap putra bangsa menghadapi semangat zaman. Semoga bisa bertemu lagi di kesempatan lain, atau dalam bahasa Inggris: See you Agan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H