Ada perbedaan dari mengingat dan mempelajari, untuk mengingat kita cuman membutuhkan buat menulis tanggal, tempat, dan korban atau pelaku.
Tapi untuk mempelajari itu berarti mengingat dan menggali konteks dari peristiwa tersebut, konteks seperti siapa yang menceritakan peristiwa tersebut, kenapa di lokasi tersebut, apa budaya lokasi tersebut, itu sangat penting untuk mengetahui kenapa peristiwa bisa terjadi.
Bagaimana dan kenapa kita harus mengingat dan mempelajari peristiwa sejarah dan efek nyaÂ
Peristiwa sejarah tidak gampang buat dilupakan, walaupun peristiwa sejarah tidak gampang dilupakan kalau kita tidak mempelajarinya peristiwa tersebut  bisa terlupakan. Kalau peristiwa sejarah terlupakan peristiwa itu bisa saja terulang, jadi supaya tidak terulang kita harus sering mempelajari peristiwa sejarahnya, dengan begitu peristiwanya akan teringat dan tidak akan terlupakan.
Jadi bagaimana kita bisa lebih termotivasi untuk mempelajari sejarah?
Pertama, membuat koneksi personal terhadap peristiwa tersebut. Ini bisa dengan mendengar cerita kakek atau nenek anda.
Kedua, mengunjungi museum atau tempat sejarah, dan lain sebagainya. Ini bisa membuat kita lebih gampang mengingat dan memahami peristiwa tersebut.
Jadi, kenapa kita harus mengingat peristiwa-peristiwa tersebut?
Pertama, untuk melanjutkan ingatan kakek, nenek, dan manusia lain yang sudah tiada, Kedua, untuk belajar dari peristiwa mereka, dan Ketiga, untuk menambahkan sikap empathy terhadap orang lain.
Mengingat peristiwa sejarah memiliki dampak yang penting terhadap manusia, baik secara individu atau kelompok. Dengan mempelajari sejarah kita bisa memiliki sumber inspirasi dan aspirasi dari pahlawan-pahlawan sejarah dan kita juga akan memiliki sikap empati dan pemahaman terhadap budaya dan masyarakat lain.
Penutupan: