Mohon tunggu...
joko santoso hp
joko santoso hp Mohon Tunggu... Konsultan -

Pemerhati humaniora / Pernah di industri Advertising 18 tahun / Pernah "kesasar" di Senayan 5 tahun / Penggemar Sop Kaki Kambing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Tulisan Sepele, Jika Sibuk, Jangan Baca

1 Oktober 2015   20:17 Diperbarui: 1 Oktober 2015   20:57 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mandi pagi sepagi mungkin

Ini nasehat ibu yang selalu saya ingat ketika saya kecil. Ibu tidak hanya memerintahkan hal itu, tapi juga memberi contoh.

Ketika dewasa, saya pernah tergoda untuk menguji-coba ajaran ibu itu. Pada hari Sabtu dan Minggu, saya sengaja "tidak mandi pagi", dan "mandi pagi sepagi mungkin".

Pada uji coba yang pertama, tanpa mandi, saya langsung melakukan aktifitas sebagaimana biasanya. Sarapan, baca koran dan seterusnya. Hasilnya? Baru pukul sembilan saya ingin tidur lagi. Malas ngapa-ngapain. Bahkan saya menyambut dingin dan mencari alasan untuk menolak ketika seorang kawan mengajak untuk ke toko buku, kegiatan yang sesungguhnya saya sukai.

Itu sangat berbeda dengan uji coba hari kedua, "mandi pagi sepagi mungkin". Yang jelas, badan terasa segar. Namun yang sangat berbeda dibanding tidak mandi adalah, tumbuhnya gairah. Sesuatu yang tak saya peroleh jika tidak mandi. Dengan mandi sepagi mungkin, kita berada dalam kondisi siap untuk menyambut hari. Apa yang dimaksud dengan "menyambut hari"? Menuntut ilmu; bekerja; menjemput rezeki. Jadi klop ketika ingat penjelasan ibu selanjutnya bahwa malaikat penebar rezeki itu bekerjanya pagi-pagi.

3. Uniknya kalender Cina

Meski sama-sama ditempel di dinding, kalender Cina berbeda dengan kalender umum. Kalender umum memanjakan kita selama sebulan tanpa perlu merobek dan mengganti dengan halaman baru. Untuk memastikan hari dan tanggal pada bulan yang sama kita cukup melihat ke lembaran yang terpampang paling depan.

Berbeda dengan kalender Cina. Ia harus dirobek hari per hari. Jika tidak akan kadaluarsa.

Jujur, kalender Cina lebih dinamis. Terbayang, setiap pagi pemilik kalendernya akan membuka hari dengan merobek dan "membuang" hari yang telah lewat. Lupakan masa lalu, dan dengan penuh semangat menyongsong hari ini.

4. Ke dokter, butuh persiapan khusus

Ini benar-benar sepele. Kalau sedang sakit, mana sempat berpikir serius? Tapi percayalah... hasil diagnosa dan pemberian resep dokter akan lebih baik jika Anda siapkan diri sedikit lebih serius. Apa yang perlu diseriusin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun