Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ujian Praktik SIM Harusnya Lebih dari Soal Kemahiran!

30 Oktober 2022   16:01 Diperbarui: 3 November 2022   21:25 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benarkah kemahiran dan reflek mengemudi adalah hal yang utama? (KOMPAS.com / Hamzah)

Sebelum masuk, saya berjalan berputar mengelilingi mobil, mengecek bahwa ban tidak kempes dan semua kelengkapan mobil terlihat beres dari luar. Sekilas saya bisa melihat si penguji menatap tajam setiap gerakan saya dengan seksama dari dalam mobil.

Saya pun masuk mobil, memasang sabuk pengaman, memastikan gigi pada posisi netral, dan rem tangan terangkat, mengatur posisi kursi, sandaran, lalu mengatur spion kanan, kiri dan tengah. Si penguji melihat saya sambil sesekali mencatat.

Si penguji lalu meminta saya menyalakan mesin yang segera saya lakukan dengan tegang.

Ujian Praktik SIM Harusnya Lebih dari Soal Kemahiran! (foto: dok. pri)
Ujian Praktik SIM Harusnya Lebih dari Soal Kemahiran! (foto: dok. pri)

Ujian dilakukan di jalan raya pada situasi lalu lintas yang nyata!

"Sekarang kita keluar dari halaman parkir ini ke jalan raya!" perintah instruktur dalam bahasa Spanyol pada saya terdengar dingin.

Menyalakan lampu sein kanan, saya menurunkan rem tangan, menginjak pedal kopling dalam-dalam, mengganti gigi dari netral ke gigi satu, sambil melonggarkan kopling dan menekan pedal gas perlahan.

Sambil melihat ke arah kiri, mobil mulai maju membelok ke kanan. Saat itu mungkin adalah pengalaman pindah gigi, dari netral ke gigi satu, yang terlama dan yang paling menegangkan yang pernah saya alami dalam sejarah saya menyetir mobil.

Saya merasa setengah lega saat mesin mobil sudah sepenuhnya di gigi satu dengan mulus. Sambil saya naikkan mesin mobil ke gigi 2, saya memperhatikan rambu yang menunjukan arah ke luar parkir sampai mobil benar-benar berada di jalan raya.

Selanjutnya, bapak penguji yang berwajah sadis memberikan perintah-perintah, seperti:

"Belok kanan ke arah calle Torneo!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun