Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Herd Immunity? Pak Luhut, Semoga Kita Tak Mimpi!

6 Juli 2021   06:07 Diperbarui: 6 Juli 2021   11:24 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gembar-gembor bahwa herd immunity akan atau hampir tercapai dengan vaksinasi tentu akan menambah jumlah orang yang abai akan segala strategi prokes, yang jelas-jelas berpotensi menaikan kembali angka penularan.

Akhirnya, vaksinasi memang senjata pamungkas kita memerangi pandemi COVID-19. Namun demikian ada baiknya kalau kita tidak bermimpi bahwa vaksinasi yang gencar akan otomatis mengikis pandemi begitu saja lewat terciptanya herd immunity dalam waktu dekat.

Daya tular (contagiousness) virus COVID-19 yang sangat kuat jelas menuntut penerapan prokes dan pembatasan mobilitas dalam masa yang masih akan sangat panjang. Dengan kata lain, pandemi kali ini memang menuntut suatu perubahan permanen dalam cara berpikir dan sikap dalam menjalani hidup sehari-hari.

Tanpa adanya perubahan permanen itu yang akan terjadi hanyalah panic-and-forget. Panik dan lupa, yaitu saat segala kepanikan dan penderitaan kita yang sudah berlangsung setahun lebih ini hanya akan kita lupakan begitu saja. Pandemi berikut akan datang dan kita hadapi dengan kepanikan yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun