Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menghadapi Taktik "Balap Sepeda" Bandar Saham

25 Juni 2021   15:56 Diperbarui: 28 Juni 2021   06:28 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, fokus pada beberapa bidang saja

Pastikan kita memilih saham dengan riwayat performa finansial yang bagus yang bergerak di bidang-bidang usaha yang berprospek cerah. Membaca koran-koran bisnis dan ekonomi sangat membantu untuk memilih bidang dan perusahaan yang tepat.

Kedua, observasi harga dan volume

Observasi grafik harga selama beberapa bulan pada perusahaan yang dipilih akan memberi kita pengertian tentang kisaran harga saham maupun volume perdagangan saham yang layak dan wajar pada perusahaan-perusahaan tersebut.

Ketiga, hanya membeli di saat harga terendah

Dari hasil observasi kita akan tahu kisaran batas bawah harga saham yang kita incar. Jika sudah yakin, belilah saham tersebut dan kita koleksi saat harganya turun. Kalau observasi kita bagus maka penurunan akan kecil saja.

Keempat, tunggu bandar beraksi

Seperti sudah saya sampaikan, pemecah peloton dari bandar akan menyerang pada suatu saat yaitu saat isu merebak.

Jika kita sudah mengoleksi saham dengan nilai yang rendah maka kita tinggal menyaksikan bagaimana harga tersebut terangkat, lalu..

...Kelima, profit taking!

Saat harga tinggi jualah saham itu. Jangan terlalu serakah berharap harga akan naik terus. Terlambat menjual, saat harga sudah berbalik akan mengakibatkan mengecilnya keuntungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun