Pertama, fokus pada beberapa bidang saja
Pastikan kita memilih saham dengan riwayat performa finansial yang bagus yang bergerak di bidang-bidang usaha yang berprospek cerah. Membaca koran-koran bisnis dan ekonomi sangat membantu untuk memilih bidang dan perusahaan yang tepat.
Kedua, observasi harga dan volume
Observasi grafik harga selama beberapa bulan pada perusahaan yang dipilih akan memberi kita pengertian tentang kisaran harga saham maupun volume perdagangan saham yang layak dan wajar pada perusahaan-perusahaan tersebut.
Ketiga, hanya membeli di saat harga terendah
Dari hasil observasi kita akan tahu kisaran batas bawah harga saham yang kita incar. Jika sudah yakin, belilah saham tersebut dan kita koleksi saat harganya turun. Kalau observasi kita bagus maka penurunan akan kecil saja.
Keempat, tunggu bandar beraksi
Seperti sudah saya sampaikan, pemecah peloton dari bandar akan menyerang pada suatu saat yaitu saat isu merebak.
Jika kita sudah mengoleksi saham dengan nilai yang rendah maka kita tinggal menyaksikan bagaimana harga tersebut terangkat, lalu..
...Kelima, profit taking!
Saat harga tinggi jualah saham itu. Jangan terlalu serakah berharap harga akan naik terus. Terlambat menjual, saat harga sudah berbalik akan mengakibatkan mengecilnya keuntungan.