Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Memaknai Kekalahan Timnas Indonesia dengan Filosofi Real Betis

8 Juni 2021   09:02 Diperbarui: 8 Juni 2021   18:16 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kata lain, kalau dalam hidup kita sendiri kita kenyang dengan kekalahan, mengapa pula kita mengharapkan banyak kemenangan di tim yang kita dukung?

Ketiga (terakhir): filosofi manqupierda, membuat kita lebih Indonesia

Saat kita mampu mencintai tim sepakbola kesayangan kita dengan filosofi manquepierda yang adalah paradigma, maka kita pun akan mampu merelativisir kekalahan timnas Indonesia dan menempatkannya dalam konteks hidup.

Artinya apa? Sepakbola maupun dukungan kita terhadap timnas sepakbola adalah kenyataan. Dengan menempatkannya sebagai kenyataan, maka sepakbola maupun dukungan terhadap timnas adalah prioritas nomor 6 (enam) dalam hidup kita.

Nomor 6 (enam)? Apa itu nomor 1 sampai 5 nya?

Ya apalagi kalau bukan: Pancasila!

- Jakarta, 8 Juni 2021, sambil mengantri soto mie - 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun