Los Dol sendiri yang memiliki arti kira-kira terserah atau bodoh amat, dimulai dengan chorus yang berbunyi:
Los Dol, ndang lanjut lehmu WhatsApp-an  (Terserah, lanjutkan saja dikau ber-whatsApp-an)
Syair itu langsung membuka lagu dengan perkataan seseorang ke kekasihnya untuk melanjutkan kegiatannya berkomunikasi lewat WA dengan orang lain, di saat mereka sedang berdua.Â
Di dua baris bait pertama, definisi ini dipertegas:
Tutuk-tutukno chattingan karo wong liyo  (terus-teruskanlah dikau ber-chatting ria dengan orang lain)
Rapopo, aku ra gelo (tak apa, aku tak marah)
Di sini jelas bagaimana si kekasih dipersilakan untuk berkomunikasi lewat gawai (chatting) dengan orang lain.Â
Dengan definisi dari lagu Los Dol, tentu jelas bahwa sidebarring adalah kegiatan kegiatan ber-komunikasi, dengan gawai, dengan orang lain di saat yang bersangkutan sedang berdua dengan pasangannya. Sang kekasih jelas dikesampingkan dan hal ini seharusnya membawa kita pada suatu kemungkinan pembahasa-Indonesia-an dari kata sidebarring menjadi pengesampinganan.
Setuju?
- salam pop Jawa: so so ho ha!!-Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H