Yang menguatirkan adalah bahwa soal-soal seperti ini tentu tidak hanya satu ini, tapi juga sangat banyak. Soal-soal yang terselubungkan indoktrinasi hubungan-hubungan kausal maupun ideal yang sesungguhnya tidak ada atau soal-soal yang mengajak anak didik untuk men-deduksi atau menarik kesimpulan dari informasi yang tidak lengkap atau bahkan cacat.
Dampak negatif soal-soal semacam ini tentu membahayakan tujuan pembentukan sifat berpikir ilmiah dari anak-anak didik. Lebih jauh lagi membiasakan anak didik menarik kesimpulan dari asumsi yang salah dan data yang tidak lengkap berpotensi melahirkan generasi yang berpikiran sempit, tidak analitis dengan kemapuan logika yang rendah.
Buku pelajaran yang dipakai siswa tentulah sudah melewati berbagai proses redaksi, penyuntingan, maupun uji materi sebelum dapat digunakan secara luas dan wajib.
Jika soal-soal semacam ini masih beterbaran di berbagai buku pelajaran, maka sudah jelas bahwa dunia Pendidikan dasar kita perlu perbaikan yang menyeluruh dan radikal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H