Malam itu kesebelasan nasional Belgia berhasil menaklukan Skotlandia dengan skor 2-0 dalam penyisihan pra piala dunia. Kemenangan itu merupakan sukses kedua timnas Belgia setelah pada partai sebelumnya pada hari sabtu mereka berhasil menggasak Serbia dengan skor 3-0. Kedua kemenangan itu semakin membuka peluang timnas Belgia untuk bermain di Piala Dunia di Brazil tahun 2014 yang akan datang.
Membalas De Wever, kapten timnas Belgia, Vincent Kompany men-twit: "Belgia adalah milik semua orang.. tapi malam ini adalah milik kita!"
***
Posisi timnas Belgia dalam kancah krisis nasionalisme negara Belgia memang tidak main-main.
Penduduk negara Belgia jarang sekali mengibarkan bendera negara merah-kuning-hitam. Bendera kuning bergambar singa hitam lebih sering berkibar di Flandria dan sebaliknya bendera kuning bergambar ayam jago merah atau bahkan bendera Perancis (!) justru lebih sering berkibar di Wallonia.
Salah satu momen di mana bendera Belgia dikeluarkan dari lemari dan dikibarkan di rumah atau gedung-gedung apartemen adalah saat-saat timnas sepakbola Belgia bertanding!
[caption id="attachment_213268" align="aligncenter" width="433" caption="Pemandangan Langka (dok.pribadi)"]
Timnas Belgia sendiri diperkuat oleh pemain-pemain yang berasal dari ketiga region di Belgia: Flandria yang berbahasa Belanda, Wallonia yang berbahasa Perancis dan Brussels yang bilingual.
Kesebelasan yang berjulukan Setan Merah (de Rode Duivels (nl)/Les Diables Rouges (fr)) ini sempat menjadi Timnas yang disegani di dunia pada tahun 80an dan 90an. Timnas Belgia hadir di 1982, 1986, 1990, 1994 dan 2002. Di setiap ajang Piala Dunia Setan Merah selalu berhasil lolos ke babak perdelapan final dengan puncaknya di Piala Dunia 1986 Meksiko saat mereka berhasil maju sampai ke babak semi final.
Timnas ini pun tak luput dari nama-nama besar pemainnya. Dua penjaga gawang terbaik di dunia pernah memperkuat timnas Belgia: Michel Preud'homme dan Jean Marie Pfaff. Di lini belakang pernah terdengar nama Eric Gerets dan George Grün. George adalah pencetak gol kemenangan Belgia atas Belanda di Rotterdam yang memaksa Belanda gagal ke Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Di lini tengah pernah bersinar nama si anak ajaib Enzo Scifo dan di barisan penyerang pernah merumput Jan Ceulemans dan Marc Wilmots yang kini menjadi pelatih Timnas.