Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bonus Demografi atau Zonk Demografi

15 Agustus 2016   05:47 Diperbarui: 4 April 2017   17:46 2266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPAK dan TPT Indonesia tahun 2014, (Dok.Pri)

Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEB UI. 2015. Analisis Bonus Demografi Sebagai Kesempatan Memacu Percepatan Industri di Indonesia. [Jurnal Kependudukan]. Jakarta: Direktorat Analisis Dampak Kependudukan BKKBN.

Jalal, Fasli. 2014. Peranan Gizi dalam Memanfaatkan Bonus Demografi. [Seminar Ilmiah Kongres PERSAGI XV disampaikan di Yogyakarta 25 November 2014].

Konadi, Win dan Iba, Z. 2011. Bonus Demografi Modal Membangun Bangsa yang Sehat dan Bermartabat. [Jurnal Variasi]. Vol.2.No.6.h.18 – 23. ISSN: 2085.

OECD. 2015. Ikhtisar Survei Ekonomi OECD Indonesia 2015.

Purba, E.T.F. 2016. Analisis Dampak Bonus Demografi Terhadap Ketersediaan Lapangan Kerja di Kota Medan. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

 

 

facebook: Joko Ade

twitter: Joko Ade Nursiyono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun