Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karomah Banyu Yaasiin Kyai Sholeh

1 September 2014   01:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:58 15011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, ada apa, Ya?..."

"Tolong hentikan doa Kyai terhadap saya..."

"Lhoo...kenapa? bukankah itu yang sampeyan minta?..."

"Bukan begitu Kyai, saya ingin berhenti saja Kyai karena saya sudah tak bisa berhenti melakukannya Kyai. Lelah saya Kyai. Tobat Kyai, tobat.."

"Ya sudah kalau begitu..."

Sepotong cerita ini saya tulis kembali berdasarkan kisah nyata yang diceritakan oleh Kyai Yahya Cholil Tsaquf yang beliau tulis di web teronggosong.com. Inilah salah satu bentuk keikhlasan seorang ulama' kepada umatnya, Islam itu Rahmatan lil 'aalamiin. PSK pun bagi ulama' yang benar-benar ulama' malah diperhatikan betul kebutuhannya. Mereka menyadari bahwa merekalah penasihat umat melalui tindak-tanduknya. Mungkin, kalau kita, terhadap seorang perempuan nakal atau PSK malah jijik dan mengecapnya serba negatif. Ini adalah sebuah kesalahan dalam diri kita, ulama' mengajarkan kepada kita untuk tidak membenci para PSK atau perempuan nakal alias orangnya, tetapi kita diajari untuk membenci perilakunya. Mungkin, di zaman yang semakin edan saat ini, mencari sosok ulama seperti Kyai Sholeh Ngalah sangat jarang bahkan hampir tidak bisa mudah kita temukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun