Aku takut malam dengan keterpasungan. Aku ingin bebas seperti elang pagi hari.
Keras. Menjadi jahat dan musuh. Mungkin setelah lepas dari pasung biadab ini.
Menjadi baik kini tak dihargai. Buruk layaknya lebih mudah dan menyenangkan.
Â
"Bangsat! Jangan kau turut iblis sekitar"
"lantas aku menurut siapa?"
Perasaan ini mulai pudar. Aku bahkan sulit membedakan cahaya maupun api.
Â
Tuhan aku musti bagaimana? Lepaskan hamba dari ikatan keji ini.
Hamba tak kuasa, limpahkan yang sewajarnya. Bahkan aku sulit membedakan.
Tuhan, Kau menyayangiku atau membenciku?