Satu hal yang saya pikir menjadi kehilangan yang besar bagi anak-anak saat BdR, "Tanya Teman". Kadang-kadang saya suka ngisengin anak saya, jika dia punya kesulitan menjawab pertanyaan. Coba tanya temen yang pinter. Hal ini untuk merangsang agar ia punya sebanyak mungkin sumber-sumber informasi, sebelum diserapnya menjadi ILMU.
Dalam hati saya berbisik,
"Anakku, sebenarnya tidak sulit bagi Papa membantu menemukan jawaban atas soal itu, namun kamu harus mencobanya semua.
Karena ILMU itu bukan hanya sekedar bagaimana menggunakan rumus yang diajarkan oleh orang lain kepadamu, namun ilmu itu soal 'PENGALAMAN'.
Jika kamu telah mencoba dengan segenap kemampuan yang kamu miliki, maka sebenarnya kamu sedang mengikat ILMU agar ia menjadi bagian dari dirimu.
Penulis: Joko Hariyono, Ph.D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H