Dilla memilih mengakhiri percakapannya dengan Niko. Baru kali ini ia merasa sangat ketakutan. Ia tak pernah mengira bahwa perasaan palsu yang ia tunjukkan pada Wahyu bisa membuat ia mengakhiri hidupnya. Dia tak pernah mengira kesalahan yang ia anggap sepele akan menghancurkan hidupnya dan mencoreng nama besar keluarganya.Â
Dilla meringkuk memeluk guling di atas kasur. Dia menangis, bertambah parah lukanya. Luka yang belum sembuh akibat ditinggal Niko harus ditambah dengan penyesalan atas sikapnya terhadap Wahyu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H