Mohon tunggu...
Johara Masruroh
Johara Masruroh Mohon Tunggu... Guru - Teacher and mother of two kids

Reading and writing are my remedy.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dilema Perempuan Bekerja dan Curhat Lainnya

8 Agustus 2021   21:19 Diperbarui: 9 Agustus 2021   22:27 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan pekerja | Sumber: Ilustrasi (Manuel-F-O via money.kompas.com)

Intinya, masih banyak yang beranggapan bahwa perempuan seutuhnya adalah dia yang mampu mengerjakan seluruh tugas domestik. 

Kalau ada perempuan punya karir gemilang, hal itu dianggap biasa saja jika dia tak mampu memasak dan mengurus anak. Tak jarang perempuan seperti ini justru disebut mementingkan diri sendiri.

Demi menghargai tradisi yang sudah lama berjalan itulah, akhirnya beberapa perempuan memaksakan diri berperan ganda tanpa bantuan. 

Maka, tidak heran jika ada perempuan yang stres dengan pekerjaan ganda kemudian jatuh sakit. 

Mungkin itu memang salah satu dampak dari perempuan yang kurang kuat secara fisik, seperti yang dialami Dilla. 

Beberapa perempuan lainnya tampak sehat dan baik-baik saja, tetapi sangat mudah marah dan tak jarang memukul anak-anaknya. 

Saking banyaknya tugas yang dipikul, perempuan terkadang juga mudah sekali berteriak untuk hal sepele sekalipun.

"Ya sudahlah, akan tetap kunikmati keputusan ini dari pada harus bertengkar dengan suami," tulis Dilla sambil berpamitan pada kami semua karena perawat rumah sakit datang untuk memeriksa kondisinya. 

Kami pun bersama-sama kembali mendoakan kesembuhannya dan berharap Dilla bisa menemukan kebahagiaan walau itu bertentangan dengan keinginannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun