Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mau Lulus Beasiswa S2? Cobalah Tips Ini!

16 Maret 2020   18:47 Diperbarui: 16 Maret 2020   18:52 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CV/ Curriculum Vitae/ Daftar Riwayat Hidup juga merupakan syarat penting yang harus disiapkan dalam pengurusan beasiswa. Banyak contoh CV yang baik kita dapatkan dari internet atau teman kita. Informasi pada CV harus mampu menarik minat pemberi beasiswa dan dibuat sebaik mungkin berupa latar belakang pendidikan dari SD s/d SMA, identitas lengkap, diklat-diklat yang diikuti, publikasi, seminar-seminar yang diikuti, piagam yang pernah didapatkan, nilai rapot, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lain-lain.

CV sebaiknya dibuat dalam format Bahasa Inggris jika untuk melamar beasiswa luar negeri dan Bahasa Indonesia jika melamar beasiswa dalam negeri.

3). Sertifikat TOEFL ITP/ IELTS

TOEFL (Test of English as a Foreign Languange) atau IELTS (International English Language Testing System) merupakan syarat mutlak yang harus disiapkan dalam mendaftar beasiswa.

Semakin tinggi TOEFL tentunya semakin besar peluang untuk mendapatkan beasiswa dalam maupun luar negeri. Beberapa universitas dalam maupun luar negeri sekarang sudah mewajibkan untuk memiliki skor TOEFL minimal 450 dan untuk skor IELTS adalah 6.5.

Bagi putra-putri Sumatera Utara yang belum mencapai skor tersebut, jangan berkecil hati karena masih banyak peluang diluar sana untuk melanjutkan kuliah di luar negeri walaupun skor kita tidak terlalu tinggi. Beberapa universitas di negara-negara asia seperti China/Taiwan tidak terlalu ketat dalam hal skor TOEFL karena pengalaman di lapangan nilai TOEFL yang dibawah 450 masih bisa melanjutkan kuliah ke Luar Negeri.

Putra-putri di Sumatera Utara dapat mengikuti tes TOEFL di tempat yang sudah memiliki kerjasama dengan lembaga TOEFL resmi.

4). Menyiapkan Rencana Studi (Research Plan)

Rencana studi sangat penting berupa rencana studi kita setelah diterima pada beasiswa yang kita daftar baik beasiswa dalam maupun luar negeri.

Membuat rencana studi bukanlah sesuatu yang sangat sulit karena dokumen ini dapat kita siapkan seperti membuat proposal singkat rencana karya tulis/thesis/disertasi yang akan kita buat.

Pengalaman penulis, rencana studi yang disiapkan pada saat melamar beasiswa tidak wajib menjadi bahan skripsi, thesis atau disertasi kita nantinya (bisa berubah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun