Tanda merupakan konsep yang sangat penting dalam semiotika. Tanda dapat diartikan sebagai segala hal yang dapat digunakan untuk merepresentasikan atau menggambarkan sesuatu yang lain. Sebagai contoh, huruf dan kata pada tulisan, bunyi-bunyian dalam musik, gambar pada lukisan, serta gerakan dan ekspresi dalam bahasa tubuh, semuanya adalah tanda. Tanda dalam semiotika terdiri dari dua komponen, yaitu signifier (pengindera) dan signified (yang diindera).Â
Signifier dalam semiotika merujuk pada bentuk fisik atau materi dari tanda yang digunakan untuk merepresentasikan suatu objek atau konsep. Sementara, signified dalam semiotika merujuk pada makna atau konsep yang direpresentasikan oleh tanda atau signifier. Signified merupakan representasi mental atau abstrak dari objek yang direpresentasikan oleh signifier. Dalam hubungan tanda, signified berperan sebagai pesan yang ingin disampaikan atau ide yang ingin direpresentasikan kepada penerima pesan.
Komunikasi Pendekatan Semiotik
Pendekatan semiotik adalah suatu pendekatan dalam komunikasi yang mengkaji tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan dalam pesan atau komunikasi. Dalam konteks ini, semiotik dapat diartikan sebagai studi tentang tanda dan artinya dalam suatu bahasa atau sistem simbolik. Dalam komunikasi, semiotik sangat penting karena pesan yang dikirimkan harus dipahami oleh penerima pesan. Oleh karena itu, pemahaman tentang tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan dalam pesan sangat penting untuk memastikan pesan tersebut berhasil disampaikan.
Dalam pendekatan semiotik, ada tiga elemen utama yang harus diperhatikan: pengirim pesan, pesan itu sendiri, dan penerima pesan. Elemen-elemen ini saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam proses komunikasi.
1. Pertama-tama, pengirim pesan menggunakan tanda-tanda dan simbol-simbol tertentu untuk menyampaikan pesannya. Tanda-tanda dan simbol-simbol ini dapat berupa kata-kata, gambar, gestur, dan lain sebagainya.
2. Kedua, pesan itu sendiri adalah kombinasi dari tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan oleh pengirim pesan. Pesan ini harus diinterpretasikan oleh penerima pesan agar dapat dipahami.
3. Ketiga, penerima pesan harus memahami pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan. Penerima pesan juga harus memahami tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan dalam pesan agar dapat menginterpretasikan pesan tersebut dengan benar.
Daftar Pustaka :
Piliang, Yasraf Amir, "Antara Semiotika Signifikasi, Komunikasi, dan Ekstra Komunikasi", dalam Alex Sobur. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006. URL: https://www.researchgate.net/publication/311503390_Teori_Semiotika_Komunikasi_Hadis_ala_Umberto_Eco. Diakses tanggal 3 April 2023