Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Wali Kota Pasuruan Kena OTT KPK, Diduga Terima Suap

5 Oktober 2018   14:30 Diperbarui: 5 Oktober 2018   16:16 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Kota Pasuruan Setiyono | Kompas.com

Untuk pembangunan kantor kecamatan, Pemkot Pasuruan membeli tanah seluas 16.700 meter persegi. Setelah dilakukan audit oleh BPK, tim menaksir mencoba menghitung ulang harga tanah. Hasilnya dari total tanah 16.700 meter psersegi, tanah seluas 15.000 meter persegi ini tidak layak dibeli Rp 724.000. Sedangkan sisanya seluas 1.700 meter persegi memang layak untuk dibeli dengan harga Rp 724.000. Jika dikalkulasikan maka kelebihan pembayaran dari Pemkot mencapai Rp 2,9 miliar.

Jadi sebelum kasus tangkap tangan oleh KPK, sudah tercium adanya indikasi ketidakberesan disana. Sungguh memprihatikan karena mendaftar panjang pemimpin daerah yang ditangkap oleh KPK karena dugaan kasus korupsi dan suap. Semoga ini menjadi kasus yang terakhir dan tidak ada lagi kepala daerah yang ditangkap KPK karena kasus serupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun