Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Balutan Nostalgia Dalam DREAM EXPRESS

31 Desember 2024   01:29 Diperbarui: 31 Desember 2024   01:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Another Brick on The Wall (Pink Floyd) dalam "DREAM EXPRESS - - Eighties Music Party" di Malang, 22 Desember 2024 malam (Foto:Yo)

Penonton makin menikmati lagu demi lagu. Tak sekedar ikut bernyanyi sambil duduk, tapi sudah maju di depan panggung untuk berjoget. Lagu-lagu slow rock mampu membuat penonton berjingkrak, berjoget.

Mereka pun makin banyak yang ikut bernyanyi. Apalagi saat lagu kesayangannya disajikan, seperti Questian (Manfred Manns) atau I Don't Want to Talk About it (Rod Steward).

Sayangnya, saat lagu ke-15 yang bisa dibilang jadi trade mark Led Zeppelin, yakni Stairway to Heaven terjadi gangguan teknis. Sound-system mati di awal lirik awal dinyanyikan. Meski hanya beberapa menit, dan itu jelas mengganggu konsentrasi para penyanyi dan musisi, lagu itu berhasil dibawakan dengan baik.

Jeda ke sesi berikutnya tidak berarti panggung kosong. Justeru sorakan makin kencang, banyak yang lari ke depan panggung saat muncul tampilan di layar panggung judul lagu La Villa Strangiato dari Rush.

Bernyanyi

Lalu Totok Tewel berjalan ke tengah panggung, bersolo gitar membawakan La Villa Strangiato yang merupakan karya instrumental pertama band progressive rock asal Kanada itu.

Gitaris Totok Tewel tampil solo membawakan La Villa Strangiato, karya instrumen pertama grup RUSH (Foto : Yo) 
Gitaris Totok Tewel tampil solo membawakan La Villa Strangiato, karya instrumen pertama grup RUSH (Foto : Yo) 

La Villa Strangiato yang aselinya berdurasi 9 menit 37 detik itu masuk dalam album Hemispheres yang dirilis tahun 1978, dan diberi subjudul "An Exercise in Self-Indulgence". Lagu itu merupakan lagu keempat dan terakhir dari album tersebut

Totok Tewel yang nama aselinya Emmanuel Herry Hertoto tampil memukau di usianya yang sudah 66 tahun (lahir 1 Januari 1958).

Usai Totok Tewel tampil, penonton kembali bernyanyi dan bergoyang saat lagu This Is Love (Tony Bank) dimainkan.

Di sudut-sudut banyak yang berdiri, berjoget bersama teman atau keluarganya. Bahkan di bagian belakang terlihat suami isteri berdansa saat Every Take Breath Away dari The Police dilantunkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun