Tinggal bagaimana pendidik menyesuaikan diri dengan keadaan masa kini, serta mampu memancing rasa penasaran mereka dan menggali potensi terdalam generasi Z.
"Ini merupakan tantangan tersendiri, mengingat pendidikan masih bersifat konvensional dan belum mengintegrasikan teknologi secara penuh, " ujar Agung Patera.
Ditambah lagi dengan mereka suka berdiskusi. Sebuah survey pada 2020 menemukan bahwa 63 persen generasi Z suka berdialog, mengharapkan adanya komunikasi dua arah antara mereka dan pendidik. Artinya, mereka ingin duduk setara sebagai dua orang yang sedang berbicara.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI