Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cukup Satu Musim Saja, Bhayangkara FC akan Kembali ke Liga 1

25 April 2024   18:58 Diperbarui: 25 April 2024   19:03 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajer Sumardji dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di Stadion GBK Senayan (Foto : kompas.com) 

Saat klubnya dipastikan resmi degradasi, usai Persita Tangerang bermain imbang melawan Persik Kediri pada 20 April 2024, Sumardji yang Manajer TImnas U-23 tidak bisa menyaksikan langsung laga minggu ke-32 itu.


Loyalitas

Keseriusan BFC untuk segera kembali ke Liga 1 bisa dilihat dari langkah mereka saat tepuruk di paruh musim. Mereka menggebrak jendela transfer dengan mendatangkan beberapa pemain yang sarat pengalaman.

Mulai dari Radja Nainggolan yang malang melintang di klub-klub besar Eropa hingga pemain timnas Indonesia, Witan Sulaiman didatangkan.

Namun, kurun waktu yang hanya beberapa bulan tersisa tak juga mampu mengangkat posisi BFC, termasuk juga dengan mengganti pelatih. Mario Gomez, Gomes de Oliveira, dan Emral Abus tidak mampu mengangkat posisi tim.

Memang memprihatinkan melihat catatan pertandingan yang sudah dilalui juara Liga 1 2017 itu. Dari 31 pertandingan yang telah dilalui, The Guardians hanya meraih empat kemenangan. Selain itu seri 11 kali dan kalah 16 kali.

Pelantikan 27 pemain Bhayangkara FC menjadi polisi pada 7 Maret 2017. (Foto : Divisi Humas Polri)
Pelantikan 27 pemain Bhayangkara FC menjadi polisi pada 7 Maret 2017. (Foto : Divisi Humas Polri)

Tekad BFC untuk hanya menghuni Liga 2 selama semusim saja, dan membentuk skuad dengan anggota korps yang bertebaran di berbagai klub, tak pelak mengundang komentar dari publik. Mereka mempertanyakan keputusan tersebut.

"Anak-anak itu saat masuk polisi, secara otomatis karena punya klub saya yakin semuanya punya keinginan untuk membela klubnya sendiri. Saya yakin dan percaya itu, karena memang di polisi dididik untuk menomersatukan loyalitas terhadap organisasi atau institusinya," jelas Sumardji menjawab pertanyaan yang saya ajukan.

Berkarier di sepakbola, lanjutnya, bisa dikatakan waktunya tidak panjang. Jadi sejak dia menjadi polisi, misalnya di usia 18 atau 19 tahun, paling sampai umur 32 atau 34 tahun sudah istirahat sebagai pemain professional. Secara otomatis harus fokus ke tugasnya sebagai anggota polisi.

Sementara kalau lihat dari kepolisian, dari usia 32 atau 34 sampai pensiun umur 58 kan cukup kan cukup panjang rentangnya. Itulah yang menjamin kehidupan dan  kesejahteraan cdari pemain yang berstatus anggota polisi. Memang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun