Offside
Menelusuri jadwal kompetisi, pertandingan yang menjadi sorotan saat itu adalah PSS Sleman melawan Madura FC pada 6 November 2018 di babak delapan besar Liga 2 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Laga itu dipimpin oleh Reza Pahlevi (wasit), Agung Setyawan (wasit cadangan), Tengku Khairuddin (asisten wasit 1), dan Rastawi (asisten wasit 2). Empat nama ini cocok dengan inisial wasit yang diumumkan Satgas Anti Mafia Bola.
Dalam pertandingan itu, terdapat dua kejanggalan. Saat itu, di menit ke-72 wasit utama Reza Pahlevi mengalami "cedera", sehingga harus digantikan oleh Agung Setyawan sebagai wasit cadangan.
Hal ini terasa janggal karena sangat jarang wasit utama menderita cedera dan akhirnya harus diganti.
Kejanggalan kedua terjadi di injury time, tepatnya di menit ke 81 saat wasit Agung Setyawan mengesahkan gol yang terjadi akibat bunuh diri pemain Madura United, Chairul Rifan. Padahal dalam tayangan ulang, terlihat jelas pemain PSS, Ilhamul Irhas berada dalam posisi offside, sebelum melepaskan umpan yang mengakibatkan terciptanya gol bunuh diri.
Asisten wasit tidak mengangkat bendera offside saat pemain PSS yakni Ilhamul Irhas sudah berada dalam posisi offside saat menerima bola dari rekannya, sebelum melepaskan umpan silang yang melahirkan gol bunuh diri pemain belakang Madura FC, Chairul Rifan.
Bahkan anggota Komite Wasit PSSI, Purwanto sangat geram melihat kinerja seluruh perangkat pertandingan PSS vs Madura FC. Dia langsung mengambil keputusan untuk mengistirahatkan seluruh wasit yang bertugas di laga tersebut.
"Saya lihat sendiri di video pertandingan, bahwa itu adalah kesalahan wasit. Jelas, posisi pemain PSS itu offside, seharusnya wasit bisa langsung mengambil keputusan tanpa harus menunggu asisten wasit," ujar Purwanto.
Semua Tahu