Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Prestasi Terpuruk, Cari Kambing Hitam Dengan Sebutan Bapuk

1 Mei 2023   15:28 Diperbarui: 1 Mei 2023   15:35 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raffi Ahmad dan para pemain RANS merayakan keberhasilan promosi ke Liga 1 (Foto: IG el_locogoliadorcg10)

Bermain dengan hati tentu tidak serta merta tumbuh begitu saja, karena mereka juga butuh adaptasi terutama pemain baru, serta suasana yang nyaman.

Di sini dibutuhkan kepintaran dari manajemen untuk menempatkan orang di jajaran ofisial. Bagaimana mereka membantu manajemen sebagai jembatan kepada pemain. Bagaimana menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat, dan membuat betah.

Pemain, dengan ego masing-masing, tetaplah manusia yang akan merasa dihargai jika disapa, didengarkan dan dihargai.

Contoh sederhana saja, ketika RANS melaju ke Liga 1 dengan status runner-up Liga 2, pemain yang beragama Islam dijanjikan hadiah untuk pergi Umroh bersama satu anggota keluarganya.

"Untuk umroh kata bos Raffi, nanti menunggu waktu yang tepat buat bareng-bareng semua. Karena ada pemain Rans yang masih dipinjamkan ke tim Liga 1 dan juga masih pandemi," kata salah satu pemain, Asri Akbar.

Apakah ini sudah direalisasikan?.

Jam Terbang

Sorotan tentang barisan pertahanan RANS tidaklah salah. Tim yang dulunya Bernama Cilegon United ini benar-benar jadi lumbung gol bagi tim lawan-lawannya. Kebobolan 80 gol, dan hanya mampu memanen 40 gol, alias minus 40 gol.

PSS Sleman menemani derita RANS dengan kebobolan 57 gol, dan menjadi tim dengan pertahanan terburuk kedua musim 2022-2023.

Tak hanya pemain yang harus disoroti tapi juga pelatih kepala dan pelatih kiper.

Hal terakhir yang jadi analisa adalah minimnya pengalaman manajemen. Sesuatu yang tidak bisa disalahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun