Sebenarnya, apa yang terjadi pada RANS dengan modal besar, pelatih berpengelaman seperti Rahmad Darmawan, serta pemain-pemain ternama?
Kedua akun Instagram ransfc.bola dan info.ransfc memberikan Analisa sebagai berikut :
Striker Bapuk
Sejak awal musim, RANS sepertinya tidak berhasil dapatkan striker lokal yang tajam. Manajemen memilih pertahankan pemain uzur, Cristian Gonzales dan Syamsir Alam yang lama tak bermain.
Lini Belakang dan Kiper Under Perform
Selain striker yang mandul, masalah RANS musim ini adalah lini pertahanan yang buruk. Dari 33 laga, tim promosi itu kebobolan 80 kali atau paling banyak diantara 18 kontestan Liga 1 2022.
Manajemen Minim Pengalaman
Untuk posisi yang satu ini, RANS sepertinya harus segera berbenah. Dari para petinggi klub, semuanya minim pengalaman di sepak bola nasional baik itu Darius Sinathrya sebagai Direktur Operasional hingga Presiden klub, Roofi Ardian.
Manusia Juga
Menarik saat membaca Analisa kedua akun tersebut tentang perekrutan striker lokal yang dinilai sudah uzur. Gonzales, pemain naturalisasi yang legendaris, dan Syamsir Alam.
Jika disebut keduanya lama tidak bermain, tentu dialamatkan pada jam terbang di RANS. Perkara turun ke lapangan atau tidak merupakan ranah pelatih. Ada beberapa faktor yang menjadi dasar seorang pelatih menurunkan atau mengistirahatkan seorang pemain, misalnya soal kebugaran.