Masyarakat akan mendukung jika PSSI mau bersikap terbuka akan langkah-langkahnya memajukan sepakbola nasional. Wartawan pun akan "baik" tanpa disuruh jika diberikan latar belakang segala langkah itu.
Tinggal bagaimana PSSI sendiri menjadi lebih baik, tidak ikut-ikutan pusing karena banyak yang dipikirkan seperti Ketua Umum-nya. Jika Ketua Umum berani menampar suporter PSMS Medang yang dianggap mengganggu pertandingan, masa PSSI-nya sendiri tak berani menampar organnya sendiri yang mendatangkan wasit gaib?. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H